Sabtu, 30 November 2013

Serial Kuliah Umum Universitas Rakyat

Kisah Mark Zuckerberg Mendirikan Facebook di Harvard University




Mungkin sahabat semua pernah mendengar kisah keberhasilan Mark Zuckerberg bersama teman-temannya mendirikan facebook di Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts. USA. Kisah lengkapnya dapat disaksikan dalam sebuah film The Social Network.

Sejak kecil Zuckerberg suka mengu tak-atik komputer, mencoba berbagai program komputer dan belajar membuatnya. Ayahnya sendiri membelikannya komputer sejak ia beru sia delapan tahun. Saat di sekolah menengah Phillips Exeter Academy, ia dan rekannya, D’Angelo, membuat plug-in untuk MP3 player Winamp. Plug-in adalah program komputer yang bisa berinteraksi dengan aplikasi host seperti web browser atau email untuk keperluan tertentu.

Zuckerberg dan D’Angelo membuat plug-in untuk menghimpun kesukaan orang terhadap aneka jenis lagu dan kemudian membuat play list-nya sesuai selera mereka. Mereka mengirimkan program itu ke berbagai perusahaan termasuk ke AOL (American Online) dan Microsoft. Pada tahun terakhimya di Phillips ia direkrut oleh Microsoft dan AOL untuk suatu proyek.

Saat melanjutkan sekolah ke perguruan ting gi keduanya harus berpisah. D’Angelo masuk Caltech sedangkan Zuckerberg masuk Harvard. Di Harvard inilah Zuckerberg menemukan ide membuat buku direktori mahasiswa online karena universitasnya tak membagikan face book (buku mahasiswa yang memuat foto dan identitas mahasiswa di universitas itu) pada mahasiswa baru sebagai ajang pertemanan di antara mereka. Namun setiap kali ia menawarkan diri membuat direktori itu, Harvard menolaknya. “Mereka mengatakan punya alasan untuk tidak mengumpulkan informasi (mahasiswa) ini,” ujar Zuckerberg kemudian.

Meski ditolak ia selalu mencari cara untuk mewujudkannya. “Saya ingin menunjukkan kalau hal itu bisa dilakukan,” lanjutnya soal kengototannya membuat direktori itu.


Sumber:
Bloomberg Games Changer
http://lebengjumuk.blogspot.com/

Sabtu, 23 November 2013

Serial Kuliah Umum Universitas Rakyat

Kisah Larry Page, Ph.D. dan Sergey Brin, Ph.D.



Google Inc. adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet. Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi web, perangkat lunak, dan periklanan daring. Sebagian besar labanya berasal dari AdWords.

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat masih mahasiswa Ph.D. di Universitas Stanford.

Sejarah

Google began in January 1996 as a research project by Larry Page and Sergey Brin when they were both PhD students at Stanford University in Stanford, California.

While conventional search engines ranked results by counting how many times the search terms appeared on the page, the two theorized about a better system that analyzed the relationships between websites. They called this new technology PageRank; it determined a website's relevance by the number of pages, and the importance of those pages, that linked back to the original site.


Sergey Brin (Paling Kanan) Eric Schmidt (Tengah) dan Larry Page (Paling Kiri)

Larry dan Sergey memulai perusahaannya dengan berkantor di garasi sewaan di kawasan Menlo Park, California. Dengan semangat yang luar biasa dan kerja keras yang tiada henti, dalam waktu yang singkat Larry dan Sergey menjadikan Google perusahaan dengan kemajuan yang sangat fantastis. 

Google berkembang melewati batas-batas perkiraan orang. Bahkan Google berani melawan “mainstream” kebanyakan perusahaan. Dari modal 100 ribu dollar di tahun 1998, pada tahun 2004, nilai penjualan Google sudah menjadi 3,2 milliar dólar, dan pada bulan Agustus 2005, nilai saham Google merkoket ke 79,6 milliar dollar.

Saat ini pada tahun 2013 Nilai total aset perusahaan ini sebesar US$ 94 Milyar dengan pekerja sebanyak 46. 421 Orang 

Sabtu, 16 November 2013

Serial Kuliah Umum Universitas Rakyat

Kuliah Umum: Bill Gates



Curriculum Vitae Pembicara:

William Henry "Bill" Gates III (born October 28, 1955) is an American business magnate, investor, programmer, inventor and philanthropist. 

Gates is the former chief executive and current chairman of Microsoft, the world’s largest personal-computer software company, which he co-founded with Paul Allen. 

He is consistently ranked in the Forbes list of the world's wealthiest people and was the wealthiest overall from 1995 to 2009 excluding 2008, when he was ranked third; in 2011 he was the wealthiest American and the world's second wealthiest person.

According to the Bloomberg Billionaires List, Gates is the world's richest person in 2013, a position that he last held on the list in 2007.

During his career at Microsoft, Gates held the positions of CEO and chief software architect, and remains the largest individual shareholder, with 6.4 percent of the common stock.

He has also authored and co-authored several books. Gates is one of the best-known entrepreneurs of the personal computer revolution. Gates has been criticized for his business tactics, which have been considered anti-competitive, an opinion which has in some cases been upheld by the courts.

In the later stages of his career, Gates has pursued a number of philanthropic endeavors, donating large amounts of money to various charitable organizations and scientific research programs through the Bill & Melinda Gates Foundation, established in 2000.


"Success is a lousy teacher. It seduces smart people into thinking they can't lose."
*Bill Gates*

Tidak perlu sekolah untuk menjadi pengusaha sukses yang menciptakan sesuatu? 

Benarkah? 

Semua orang di abad 21 yang dapat membaca pasti sudah pernah mendengar cerita panjang bagaimana Bill Gates dan rivalnya Steve Jobs putus sekolah dan membuat 2 perusahaan paling berpengaruh di awal abad 21. 

Yupss: Apple & Microsoft 

This story is true, but usually greatly oversimplified. 

Mereka melupakan beberapa detail penting di cerita-cerita tersebut dan hanya menggambarkan,:

"Tuh, orang ga sekolah dan kuliah juga bisa sukses dan jadi salah 1 yang terkaya di dunia." 

Ya. You can. 

But read this first. Bill Gates adalah seorang jenius sekaligus pekerja yang ulet dan tekun. 

Di kelas 8 (sekitar umur 13-14, kalau di Indonesia mungkin baru SMP), Gates mulai memprogram komputer di sekolahnya menggunakan bahasa BASIC. 

Dia bersama 3 temannya dipekerjakan oleh Computer Center Corporation (CCC) untuk menemukan bug dalam software mereka. Dia menggunakan waktu ini untuk mempelajari bahasa-bahasa FORTRAN, LISP, dan machine language. 

Di umur 17-an (Sekitar Masa SMA), Gates membuat traffic counter menggunakan prosesor Intel 8008. 

Tahun 1973 dia mengikuti SAT (UAN di Amerika) dan mendapat nilai 1590 dari 1600 
(lihat betapa jeniusnya dia, kalau dikonversi ke NEM berapa tuh nilainya hahaha). 

Dia mendaftar ke Harvard University dengan mudah (Universitas Terbaik Dunia) dan di tahun pertama dia sudah dapat membuat algoritma baru yang sangat cepat dan menjadi versi tercepat dari algoritma itu selama 30 tahun. 

Berbekal semua pengetahuan ini dia membuat perusahaan bernama MicroSoft. 

Mungkin satu-satunya yang masa kecilnya lebih jenius dari Kang Bill Gates itu hanya kita orang-orang Indonesia he.,he..he.,

Aamiin 

Well, bagi yang mengerti komputer, kemampuan dia (Kang Bill Gates) di tahun 1973 di usia 18 tahun mungkin sudah melebihi engineer-engineer komputer lulusan S1 jaman sekarang.

Dan itu 1973.


Bill Gates, Paul Allen dan Team Awal Microsoft Tahun 1978

"If you think your teacher is tough, wait until you get a boss. He doesn't have tenure."
*Bill Gates*


Dr. Thomas Friedman dalam buku best seller-nya, “The World is Flat”. 
Mengatakan bahwa: 

“In China today, Bill Gates is Britney Spears. In America today, Britney Spears is Britney Spears, and that is our problem.” 

Nukilan ini menggambarkan betapa antusias dan agresifnya generasi muda China dalam persaingan tenaga kerja dunia. 

Sains dan teknologi menjadi dua ikon utama yang wajib dikuasai dalam model pendidikan di China. 

Penguasaan terhadap kedua bidang inilah yang membuat generasi kerja muda di China sanggup bersaing secara global. 

Di Cina dan India, menurut Friedman, generasi muda yang menempuh pendidikan bukan hanya hebat dalam penguasaan content, tapi yang lebih penting mereka memiliki kesadaran bahwa dengan penguasaan teknologi informasi yang mereka pelajari memberi mereka keuntungan kompetitif. 

Dengan kemudahan teknologi, surplus tenaga kerja, serta perbedaan waktu operasional, anak-anak muda di Cina dan India ini belajar bukan hanya untuk mencari celah pasar yang sebelumnya didominasi Amerika dan Eropa. 

Tapi dengan format yang lebih besar lagi yaitu menguasai dunia. 

Microsoft adalah sebuah perusahaan dengan total pegawai hampir mencapai 100.000 orang dengan total aset mencapai US $ 150 Milyar. 

Bila para pemuda Indonesia mampu membangun 1.000 perusahaan se-kelas Microsoft di tanah air, maka akan menyediakan lapangan pekerjaan bagi 100 Juta masyarakat Indonesia dan Aset sebesar US $ 150 Trilyun. 

Semoga di tanah air kita lahir ribuan orang sehebat atau bahkan lebih hebat dari Om Bill Gates ini

Aamiin Ya Allah Ya Rabbal Alamin.

Salam Indonesia Juara!

Kujungi Juga:

https://www.microsoft.com/

Minggu, 10 November 2013

MERDEKA!

Sebuah Seruan dari Mendiang Bung Tomo yang Legendaris.
Kepada seluruh  rakyat dan para pemuda Indonesia!

Mari kita semua meneladani semangat para pahlawan masa lampau.

Agar kita bisa membangun Indonesia yang gagah dan hebat sekarang dan masa yang akan datang.



Pidato Legendaris Bung Tomo dalam pertempuran 10 Nopember 1945 yang gagah berani, menghadapi para kaum Imperialis. 

Ketika menyimak pidato tersebut hati ini begitu bergetar dan tubuh ini merasa merinding, akan kegagahan dan perjuangan para pahlawan pendahulu kita. 

Indonesia adalah bangsa yang besar dan hebat. 

Tanah Air Ibu Pertiwi tempat lahirnya para Pahlawan Besar Manusia dan Dunia. 

Semoga kita mampu menyerap segala kehebatan para pahlawan kita itu dan diterapkan dalam kehidupan kita saat ini untuk Negeri yang lebih baik lagi. 





Bismillahirrohmanirrohim. 

MERDEKA!!! 

Saudara-saudara rakyat jelata di seluruh Indonesia Terutama saudara-saudara penduduk kota Surabaya 

Kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini Tentara inggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua 

Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangannya tentara Jepang 

Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan 

Mereka telah minta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita menyerah kepada mereka 

Saudara-saudara Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan Bahwa rakyat Indonesia di Surabaya 

Pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku 

Pemuda-pemuda yang berawal dari Sulawesi 

Pemuda-pemuda yang berasal dari Pulau Bali 

Pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan 

Pemuda-pemuda dari seluruh Sumatera 

Pemuda Aceh, Pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini 

Di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana 

Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara dengan mendatangkan presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya ini 

Maka kita ini tunduk untuk memberhentikan pertempuran tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya 

Saudara-saudara kita semuanya Kita bangsa indonesia yang ada di Surabaya ini akan menerima tantangan tentara Inggris itu dan kalau pimpinan tentara inggris yang ada di Surabaya ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini dengarkanlah ini tentara Inggris 

Ini jawaban kita 

Ini jawaban rakyat Surabaya 

Ini jawaban pemuda Indonesia kepada kau sekalian 

Hai tentara Inggris

Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera putih untuk takluk kepadamu 

Kau menyuruh kita mengangkat tangan datang kepadamu 

Kau menyuruh kita membawa senjata-senjata yang telah kita rampas dari tentara Jepang untuk diserahkan kepadamu 

Tuntutan itu walaupun kita tahu bahwa kau sekali lagi akan mengancam kita untuk menggempur kita dengan kekuatan yang ada tetapi inilah jawaban kita: 

Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapa pun juga.

Saudara-saudara rakyat Surabaya, 

Siaplah! 

Keadaan genting! 



Tetapi saya peringatkan sekali lagi jangan mulai menembak baru kalau kita ditembak maka kita akan ganti menyerang mereka itu kita tunjukkan bahwa kita ini adalah benar-benar orang yang ingin merdeka

Dan untuk kita saudara-saudara lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka 

Semboyan kita tetap: 

MERDEKA ATAU MATI! 

Dan kita yakin saudara-saudara 

Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita 

Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar 

Percayalah saudara-saudara. 

Tuhan akan melindungi kita sekalian 

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! 

MERDEKA!!!

Senin, 04 November 2013

Mendorong Semangat Kewirausahaan

Peran mata pelajaran Kewirausahaan di sekolah sangat penting. 

Diantaranya dapat mendorong para pelajar untuk menekuni dunia usaha. 

Sekolah-sekolah kita mesti didorong untuk mengembangkan mata pelajaran ini agar semakin digemari siswa.  
Maka bila sistem pendidikan kewirausahaan ini berhasil akan berdampak positif bagi perekonomian dalam negeri di masa mendatang. 

Inilah impian para pemuda di masa depan. 

Sistem ekonomi global akan mendorong individu, bisnis dan lembaga untuk berbagi kemakmuran mereka dan berpartisipasi secara aktif dalam membawa kesejahteraan kepada orang lain, membuat masalah ketimpangan pendapatan tidak relevan. 

Tiadanya Pengangguran dan kesejahteraan terdapat dimana-mana. Bisnis sosial akan menjadi bagian besar dari dunia bisnis. Hanya akan ada satu mata uang global. Koin dan uang kertas akan hilang. 

Masa depan Teknologi perbankan: akan tersedia dimana semua rekening bank rahasia dan transaksi dari politisi, pejabat pemerintah, pengusaha, badan intelijen, organisasi bawah tanah dan kelompok teroris dapat dengan mudah dideteksi dan dipantau. 

Setiap jenis layanan keuangan dari setiap jenisnya akan tersedia untuk setiap orang di dunia.

*A.N. Notes*


Minggu, 03 November 2013

Mari Kita Ciptakan Pendidikan Untuk Semua

Harapan dan Impian para pemuda untuk umat manusia.

Indonesia mesti memberikan pendidikan kepada dunia.

Sistem pendidikan global dapat diakses oleh semua darimana saja di dunia.

Semua anak akan mengalami kegembiraan dan kesenangan dalam belajar dan tumbuh dewasa.

Semua anak-anak akan tumbuh dengan kepedulian dari berbagi orang, semua orang percaya bahwa pembangunan mereka harus konsisten dengan perkembangan lain di dunia.

Semoga.

Aamiin.

*A.N.*


Sabtu, 02 November 2013

Pendidikan Energi Pendorong Kemajuan Rakyat

Mari kita bersama membangun masyarakat dan negeri ini dimulai dari diri kita.

Maka rakyat kami oleh kaum Penjajah/Imperialis dibuat rakyat yang "hidup kecil" dan "Nrima".

Dilarang Belajar dan Sekolah, Rendah pengetahuan dan teknologinya, lembek kemauannya, sedikit harapan dan impiannya, padam kegagahannya, dan mati energi juangnya.

Kami, para pelajar mencoba memberantas penyakit ini dengan mengadakan lebih banyak pendidikan rakyat, menyokong sekolah-sekolah rakyat, mengurangi buta huruf di kalangan rakyat.

Kami para pelajar mencoba membangkit-bangkitkan dan membesar-besarkan kemauan rakyat akan nasib yang lebih memper-nasib manusia, menyalakan lebih banyak harapan dan impian di dalam kalbu rakyat.

Kami berusaha menghidup-hidupkan lagi kegagahan rakyat, tenaga harapan dan kemauan rakyat, energi rakyat sebagai sediakala.

Rakyat Indonesia yang Gagah Berani dan Hebat serta Unggul

Energi rakyat inilah salah satu urat saraf pembentukan kemajuan bangsa dan negara.

Salah satu urat saraf penolak daya imperialisme, tetapi terutama sekali ialah urat saraf pendorong rakyat ke depan.

Akan Kehidupannya yang lebih baik.

Semangat Indonesia!


Salam Pendidikan Untuk Peradaban!